WATAMPONE, mediatimur.com -- Olahraga lari rupanya sedang menjadi tren saat ini. Berbagai acara lari yang diadakan pun selalu diikuti oleh banyak peserta, pertanda peminat kegiatan ini semakin banyak. Apalagi bila acara lari memiliki tema yang menarik.
Salah satu kegiatan lari yang sedang digandrungi oleh warga Watampone adalah lari di malam hari "Night Run".
Bermula dari kebiasaan jogging yang tidak bisa tersalurkan pada pagi, siang atau sore karena kesibukan aktifitas kantor akhirnya muncullah ide untuk mencoba lari di malam hari.
Unik, karena lari di malam hari ini menyusur i sejumlah rute jalan - jalan protokol maupun gang - gang kecil di seputaran kota Bone, yang tentu saja memberikan sensasi tersendiri untuk berolahraga sambil menikmati indahnya kota Arung Palakka di malam hari.
Komunitas lari malam yang saat ini eksis di Kota Watampone adalah "Bone Runners" yang memiliki anggota sudah puluhan orang. Dalam seminggu dilaksanakan 2 kali night run yaitu pada malam kamis dan malam sabtu setiap pukul 20.00 Wita dengan start dan finish di Lapangan Merdeka, Bone.
" "Bone Runners" beranggotakan dari semua elemen masyarakat, mulai dari remaja sampai dewasa, anak sekolah sampai pegawai, dengan adanya night run ini diharapkan masyarakat Bone terbiasa dengan gaya hidup sehat melalui olahraga," kata Letkol Inf Mustamin kepada mediatimur.com usai mengikuti kegiatan Bone Runner Rabu malam (19/9/2018).
Bone Runners yang diikuti, Dandim 1407/Bone Letkol Inf Mustamin, Danramil Kota Kapten Chb Eko, A.Winarno Eka Putra S.STP Sekretaris Dinas Perdagangan, A.Arman Bobby S.STP., M.Si Camat Tanete Riattang Barat, A.Erlan Falisuri, S.STP Kasubag Kerja Sama Antar Daerah, Arfandi Syam S.STP., M.Si Lurah Macope, Pak Angga dan Kopral Irwan Jabal Nur dari Kodim 1407/Bone. (Eky)
Salah satu kegiatan lari yang sedang digandrungi oleh warga Watampone adalah lari di malam hari "Night Run".
Bermula dari kebiasaan jogging yang tidak bisa tersalurkan pada pagi, siang atau sore karena kesibukan aktifitas kantor akhirnya muncullah ide untuk mencoba lari di malam hari.
Unik, karena lari di malam hari ini menyusur i sejumlah rute jalan - jalan protokol maupun gang - gang kecil di seputaran kota Bone, yang tentu saja memberikan sensasi tersendiri untuk berolahraga sambil menikmati indahnya kota Arung Palakka di malam hari.
Komunitas lari malam yang saat ini eksis di Kota Watampone adalah "Bone Runners" yang memiliki anggota sudah puluhan orang. Dalam seminggu dilaksanakan 2 kali night run yaitu pada malam kamis dan malam sabtu setiap pukul 20.00 Wita dengan start dan finish di Lapangan Merdeka, Bone.
" "Bone Runners" beranggotakan dari semua elemen masyarakat, mulai dari remaja sampai dewasa, anak sekolah sampai pegawai, dengan adanya night run ini diharapkan masyarakat Bone terbiasa dengan gaya hidup sehat melalui olahraga," kata Letkol Inf Mustamin kepada mediatimur.com usai mengikuti kegiatan Bone Runner Rabu malam (19/9/2018).
Bone Runners yang diikuti, Dandim 1407/Bone Letkol Inf Mustamin, Danramil Kota Kapten Chb Eko, A.Winarno Eka Putra S.STP Sekretaris Dinas Perdagangan, A.Arman Bobby S.STP., M.Si Camat Tanete Riattang Barat, A.Erlan Falisuri, S.STP Kasubag Kerja Sama Antar Daerah, Arfandi Syam S.STP., M.Si Lurah Macope, Pak Angga dan Kopral Irwan Jabal Nur dari Kodim 1407/Bone. (Eky)
posted from Bloggeroid
