Mediatimur.com BONE -- Pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2018, bapak Ust Muhammad Taslim Tamang anggota DPRD Propinsi Sulawesi Selatan komisi D dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera melakukan reses di dusun Langi desa Langi Kecamatan Bontocani. Dalam kunjungan ini, Ust Tata -sapaan akbar Ust Taslim- ditemani oleh ketua DPD PKS Bone Ust Jusman, Sekretaris Kesra Muhammad Rais, dan sejumlah petinggi PKS Bone lainnya. Hadir dalam pertemuan itu ratusan warga dari 11 desa di kecamatan Bontocani khususnya warga desa Langi beserta unsur pemerintah desa setempat.
Ust Taslim dalam sambutan dan arahan di depan warga, lebih menekankan pada 3 pokok pembahasan. Poin pertama, Ust Tata kembali menjelaskan tentang tugas dan fungsi beliau sebagai anggota dewan yakni tugas legislasi, anggaran, dan pengawasan. Beliau lebih banyak bercerita tentang fungsi beliau sebagai "lidah rakyat Bone" di DPRD SulSel dalam mengkomunikasikan kepetingan rakyat kepada pemerintah dalam hal ini Gubernur SulSel.
Poin kedua, ust Tata dalam reses tersebut menyampaikan kepada warga Bontocani bahwa anggaran yg dikelola pemerintah propinsi tahun ini berkisar 9,8 Triliun rupiah. Inilah anggaran yang dikelola pemerintah untuk pembangunan di Sulawesi Selatan. Ketiga, ust Taslim kembali menyelipkan sosialisasi terkait perda pengaturan pemotongan sapi betina agar diketahui oleh masyarakat sehingga bisa memberikan masukan kepada pemerintah melalui beliau tentang efektivitas dan kendala yang dihadapi masyarakat sekaitan dengan perda tersebut.
Setelah ust Taslim menyampaikan pokok-pokok pemikiran beliau, selanjutnya diadakan tanya jawab yang dipandu oleh Muhammad Rais moderator dalam pertemuan tersebut. Masyarakat sangat antusias dalam bertanya kepada ust Taslim. Hal itu bisa diliat dari banyaknya tokoh masyarakatan dan perwakilan pemuda yang bertanya.
Kepala dusun pak Akbar satu di antara beberapa penanya sempat meminta bantuan kepada ust Taslim agar permasalahan di desa Langi khususnya bisa diselesaikan. "Permasalahan utama kami di desa Langi adalah sejak Indonesia merdeka hingga hari ini kami belum pernah merasakan listrik, tabe' puang Ust Taslim agar bantu kami kasian supaya listrik bisa masuk ke desa kami" ujar pak kadus memohon. Selain itu, warga juga minta agar jalanan mereka di aspal, bantuan bibit dan pendampingan, hingga permintaan mereka agar dibuatkan cekdum untuk mendukung pertanian mereka.
Ust Taslim yang juga merupakan sekretaris DPW PKS Sulawesi Selatan berjanji akan segera membicarakan dan mencarikan penyelesaian masalah warga ini di dalam rapat nanti. "Insya Allah semua permintaanta' akan saya kaji dan bicarakan dengan teman-teman anggota dewan di komisi. Khusus permasalah listrik, hari senin nanti akan saya hubungi kepala dinas kehutanan untuk meminta penjelasan tentang tiang listrik yang belum bisa dipasang karna asalan hutan lindung. Saya akan segera meminta penjelasan dan mencari solusinya bersama pihak-pihak terkait" kata ust Tata disambut tepuk tangan meriah oleh warga.
Diakhir pertemuan tersebut, warga meneriakkan yel yel dukungan kepada ust Taslim dan mendoakan agar beliau bisa terpilih kembali menjadi anggota dewan. "Barusanna ada ini anggota dewan datang ke kampung. Saya dengar memang ust Taslim pintar dan jujur orangnya. Saya pastikan pak Ustadz banyak suara warga cobloski' di sini karna terbuktimi kerjata" ujar puang Anto tokoh masyarakat.
Pertemuan pun ditutup dengan foto-foto bersama ust Taslim Tamang dengan warga dan pemerintah setempat.
