WATAMPONE, TB -- Pasca dilakukannya revisi kepengurusan Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Seppabentenge menjadi KPP Siparingerang Kelurahan TA Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone beberapa hari yang lalu, pengurus tersebut sepakat dengan usulan tindak lanjut yang akan dilakukan usai beberapa pelaksanaan pembangunan fisik melalui program Kotaku ditahun kemarin.
KPP Seppabenteng sendiri dinahkodai olehaa H.Zainuddin yang direvisi dengan perubahan nama menjadi KPP Siparingerang. Dalam rembug warga beberapa hari yang lalu, dihadiri oleh Lurah, Camat, Tim Faskel, Kepala Lingkungan dan warga setempat.
Terbentuknya KPP secara umum, dengan melakukan pemeliharaan sarana yang telah terbangun. Hal ini dikemukakan Andi Hariani, salah satu Fasilitator Program Kotaku kepada Tribun Bone, Kamis (9/8/2018).
"menyusun rencana kerja, mekanisme operasional dan pemeliharaan sarana yang telah dibangun, mengumpulkan dana dan mengelola dana untuk biaya operasional dan pemeliharaan dari iuran masyarakat dan pihak lain dan memeliharan sarana yang telah dibangun dengan layak", kata Andi Ani sapaannya.
Yuli, salah satu pengurus KPP Siparingerang mengatakan, salah satu kegiatannya, melakukan pembersihan setiap hari Ahad, semua elemen masyarakat khususx warga Seppabentenge, termasuk anggota KPP yang sudah terpilih, ada kesepakatan membayar iuran minimal Rp. 1000 per bulan setiap KKnya.
"penyepakatan aturan bersama seperti memelihara sarana, yang 1000 perbulan per KK itu diperuntukkan dalam biaya saat pembersihan dan perbaikan kalo ada yang rusak," tutur Yuli.
Sebelumnya, ditahun 2017 lalu melalui beberapa KSM di Kelurahan TA telah melakukan kegiatan pembangunan, meliputi ; Pevingblok, Drainase, Deucker dan Lampu Jalan. (EKY)