Foto : Loket Pembayaran Pelanggan PDAM Wae Manurungnge
Bone | mediatimur.com || Warga asal Kelurahan Watang Palakka Kecamatan Tanete Riattang Barat, Suparman, menyampaikan keluhannya melalui grup media sosial What's App INFO BONE A1.
Keluhannya yang ditujukan ke pimpinan pemerintah kabupaten Bone, direktur PDAM maupun wakil rakyat itu disampaikan ke akun grup Info Bone A1 pada Sabtu (18/1/2020).
Beberapa kutipan teks yang disampaikan Suparman mengatakan permohonan maafnya atas tidak lancarnya air Ledeng (PDAM) di kelurahan Watang Palakka dalam bahasa bugisnya.
"Taparajangeng'nga dampeng, magiro wae ledeng'nge di wilayah kelurahan watang palakka de na lancar. Liwai sessa'e parellu wae 🙏🏻🙏🏻🙏🏻. Jika masyarakat menjerit dan mengeluh, siapa lagi tempat kami mengadu ?? Dan bagaimana jika hal ini terjadi pada diri kita ?? Tapi itu tidak mungkin, jeritan dan keluhan hanya dimiliki oleh Rakyat kecil 🙏🏻🙏🏻", sebutnya.
Menanggapi hal tersebut, Pihak PDAM yang ditemui mediatimur.com melalui Kabag Tehnik, Andi Ilham, menjelaskan terkait jalur distribusi Pelayanan PDAM Wae Manurungnge dari arah dua titik di wilayah Kelurahan Watang Palakka.
"Sebelum jembatan palakka dari arah Bone kota sebelah kanan jalur distribusinya dari Cinnong, untuk sebelah kiri jalur distribusinya dari panyili. Dari Panyili dua jam saja mengalir, jadi menunggu lagi, kalau dari Cinnong dua kali sehari saja digilir", sebutnya.
Kasubag Perencanaan, Suradi, juga menghimbau masyarakat Bone dengan memanfaatkan layanan pengaduan agar menyampaikan keluhannya di bagian Pengaduan PDAM atau di wilayah unit-unit PDAM sesuai daerah tempat tinggal, seperti di Watang Palakka ada Unit Panyili di BTN Seribu. (Ade)
