BONE, MEDIATIMUR.COM -- Kecelakaan maut kembali merenggut 2 nyawa sekaligus di Dusun Attobaja, Desa Talungeng, Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone, Selasa (21/8/2018) malam. Kedua korban adalah warga Desa Talungeng, Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 Wita, Muh Ikri yang membonceng ibunya dengan Honda Scopy bernomor polisi DW 2761 AQ meluncur dari arah selatan ke utara. Tiba-tiba dia disenggol mobil hingga terjatuh. Namun nahas, keduanya terjatuh di depan mobil dan dilindas.
"Tidak ada yang lihat pasti kejadianya bagaimana kronologisnya, tapi melihat kondisi korban sangat mengenaskan pasalnya otaknya terhambur di jalan dan mengakibatkan keduanya meninggal di tempat," kata Kanda, warga setempat.
Polisi yang mendapatkan laporan dari warga langsung ke TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Tenriawaru, Watampone. Saat ini sementara masih dilakukan olah TKP.
"Korban kuat diduga disenggol kendaraan kemudian dilindas namun kita melakukan lidik terhadap pelaku. Sementara kedua korban sudah tak tertolong lagi," kata Kasat Lantas AKP Yusuf saat ditemui di TKP.
Awalnya, korban sempat tidak diketahui identitasnya, karena di TKP tidak ditemukan adanya kartu pengenal. Sementara wajah korban sulit dikenali. Pihak kepolisian mencoba melacak lewat nomor kendaraan korban, barulah diketahui pemilik motor bernama Ambo Tang.
Polisi kemudian menghubungi Ambo Tang, dan tak lama kemudian Ambo Tang datang ke TKP dan memastikan motor itu miliknya. Dia juga mengakui bahwa itu anaknya bersama istrinya. Seketika dia histeris dan dibawa ke RSUD Tenriawaru Watampone, untuk melihat istri dan anaknya.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 Wita, Muh Ikri yang membonceng ibunya dengan Honda Scopy bernomor polisi DW 2761 AQ meluncur dari arah selatan ke utara. Tiba-tiba dia disenggol mobil hingga terjatuh. Namun nahas, keduanya terjatuh di depan mobil dan dilindas.
"Tidak ada yang lihat pasti kejadianya bagaimana kronologisnya, tapi melihat kondisi korban sangat mengenaskan pasalnya otaknya terhambur di jalan dan mengakibatkan keduanya meninggal di tempat," kata Kanda, warga setempat.
Polisi yang mendapatkan laporan dari warga langsung ke TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Tenriawaru, Watampone. Saat ini sementara masih dilakukan olah TKP.
"Korban kuat diduga disenggol kendaraan kemudian dilindas namun kita melakukan lidik terhadap pelaku. Sementara kedua korban sudah tak tertolong lagi," kata Kasat Lantas AKP Yusuf saat ditemui di TKP.
Awalnya, korban sempat tidak diketahui identitasnya, karena di TKP tidak ditemukan adanya kartu pengenal. Sementara wajah korban sulit dikenali. Pihak kepolisian mencoba melacak lewat nomor kendaraan korban, barulah diketahui pemilik motor bernama Ambo Tang.
Polisi kemudian menghubungi Ambo Tang, dan tak lama kemudian Ambo Tang datang ke TKP dan memastikan motor itu miliknya. Dia juga mengakui bahwa itu anaknya bersama istrinya. Seketika dia histeris dan dibawa ke RSUD Tenriawaru Watampone, untuk melihat istri dan anaknya.
posted from Bloggeroid
