MEDIATIMUR.COM | BONE || Bersama dengan forkompimda, Andi Fahsar M.Padjalangi selaku Bupati Bone mengunjungi Jembatan gantung Minrajeng yang putus akibat diterjang derasnya luapan air sungai disertai batangan kayu yang merimbas pada volume beban pengait Jembatan Minrajeng hingga tak mampu menahannya.
Orang nomor satu di Bumi Arung Palakka ini pun langsung mengintruksikan kepada Basarnas untuk melaporkan atas kejadian tersebut, bukan hanya itu, Bupati yang menduduki Kepala Pemerintahan dua periode tersebut pun mengambil langkah dengan memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dibawah kendali Ir.Khalil Syihab M.T untuk merencanakan kegiatan pembangunan konstruksi jembatan sebagai solusi jalur transportasi bagi masyarakat yang melintas di wilayah tersebut.
Diketahui bahwa, Jembatan gantung Minrajeng merupakan jembatan penghubung desa Mappesangka Kecamatan Ponre yang menjadi kampung bagi Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Selain itu, jembatan tersebut merupakan jembatan pembatas desa antara Desa Mappesangka Kecamatan Ponre dan desa Mattiro Deceng Kecamatan Libureng Kabupaten Bone yang dibangun pada tahun 2015.
Kepada mediatimur.com, Pjs. Kepala Desa Mappesangka, Harmadi S.Pd, mengatakan luapan air sungai yang membuat putusnya jembatan tersebut terjadi pada Sabtu sore pukul 16.00 Wita.
"Kejadian jam 4 sore, waktu hari Sabtu putus, untung saja sore itu tidak ada warga yang melintas, karena, awalnya memang sudah miring posisi jembatan waktu jam 2 siang," ucapnya.
Lanjut katanya, "air yang masuk di area perkebunan warga, selama banjir kejadian ini yang paling besar. Setelah runtuh jembatannya, surutmi airnya". (Ade)
Sumber foto-foto oleh mediatimur.com :