Bone | mediatimur.com | Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bone melalui Dinas Perhubungan (dishub) tahun 2020 melebihi dari target yang diberikan oleh Pemkab Bone sebesar 1,7 Milyar dari target 1,3 Milyar, capaian target lebih dari 400 juta rupiah di tahun 2020.
Dibanding tahun sebelumnya 2019, dinas perhubungan mendapatkan sorotan karena target yang diberikan tidak mencapai.
PAD Dishub yang melebihi dari target tersebut tidak terlepas dari semangat, perjuangan oleh Kadishub Almarhum (Muhammad Ridwan) bersama Mantan Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (Kabid LLAJ), Syafriadi.
Hal tersebut dikemukakan oleh sejumlah honorer, petugas TPR maupun Patroli dishub kepada mediatimur.com, Sabtu (30/1/2021).
Lanjut beberapa honorer dishub yang enggan disebutkan namanya tersebut, merasa kehilangan sosok Kabid yang selama ini memperjuangkan para petugas TPR maupun Patroli yang kini menjabat di Dinas Perdagangan.
Pasca dimutasi, menurut sumber berita ini mengatakan, muncul masalah baru hingga mereka mengadukan aspirasi ke DPRD Kabupaten Bone melalui Komisi III.
"Perjuangan pak Kadis almarhum sama pak Kabid (mantan,red) sehingga PAD dishub lebih ndi, maunya dikembalikan pak Syafri," sebut honorer yang enggan disebut namanya.
Saat dikonfirmasi, Mantan Kabid LLAJ Dishub Bone, Syafriadi, kepada mediatimur.com, mengungkapkan, jika keberhasilan target PAD Dishub yang lebih memang atas dukungan Almarhum Muhammad Ridwan yang memberikan amanah dan kepercayaan kepada dirinya.
"Saya diberi amanah untuk mengkoordinir PAD Dishub ndi, dengan kepercayaan itu saya buat strategi untuk menambah PAD, dan memang karena keberhasilan itu, anggota saya anggap keluarga, termasuk saya belikan Handy Talk supaya anggota bisa dipantau, gajinya yang dulu 300ribu dinaikkan 1juta, supaya mereka betul-betul semangat," ungkap Kabid yang pernah menjabat tiga tahun di Dinas Perhubungan ini. (Red)