Bone | mediatimur.com | Pasca dilakukannya Rapid Test secara massal di pusaran ibukota Bone, pihak Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Coronavirus Diseas19 mempersempit ruang penularan dengan pemeriksaan secara langsung di dua lokasi pada Sabtu (23/5/2020).
Pada lokasi pertama, Eks Pasar Sentral Watampone Jl. Arief Rahman Hakim, dari hasil pemeriksaan Rapid Test 30 warga, Enam dinyatakan Reaktif. Selanjutnya tim bergerak di lokasi kedua, tepatnya di Kompleks Bone Trade Center (BTC) Jl. Agussalim dengan 30 warga yang di Rapid Test pula dan hasil pemeriksaannya bertambah Empat Reaktif, sehingga bertambah jumlahnya 10 reaktif di dua lokasi tersebut.
Sebanyak 60 warga yang diambil sampel darahnya melalui Rapid Test yang ditujukan
kepada para pedagang dan pengunjung eks pasar sentral dan BTC di hari akhir Ramadhan ini.
Usai melakukan Rapid Test massal, Juru bicara GTPPC-19, drg.Yusuf saat ditemui mediatimur.com mengatakan, mereka nanti akan didatangi tim gugus Tugas Kecamatan, untuk menentukan apakah mereka diisolasi mandiri ataukah dibawa ke rumah singgah Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur.
"dari 60 yang diperiksa, 10 hasilnya reaktif, nanti mereka akan didatangi tim gugus tugas kecamatan sesuai alamat masing-masing lalu diarahkan ke rumah singgah atau isolasi mandiri," ucapnya.
Ia menambahkan, pihak Gugus Tugas PPC-19 Pemkab Bone akan melakukan upaya pencegahan yang ditindak lanjuti pengambilan sampel melalui PCR atau Swab.
"Sesuai alamat dari identifikasi sebelumnya, nanti gugus tugas Kecamatan mengarahkan dan dipastikan akan ditindak lanjuti melalui swab," tutup Jubir Covid-19 ini. (Red)