Bone | mediatimur.com | Jalan penghubung Kecamatan Lappariaja dan Kecamatan Tellu Limpoe yang menjadi akses penghubung masyarakat di dua Kecamatan tersebut mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kabupaten Bone asal Fraksi Nasdem, Suharni.
Suharni menyoroti pekerjaan jalan dengan pemasangan beronjong yang terletak di dusun Cinnong Desa Ujung Lamuru Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone.
Pasalnya, menurut anggota DPRD Dapil Bone Barat ini mengatakan, kondisi jalan tersebut semakin menurun yang diakibatkan pergeseran beronjong.
"Beronjongnya baru di pasang kemarin bulan 6 oleh dinas PU tapi sudah tergeser sekitar 4 meter," beber Suharni.
Lanjut Suharni, kondisi jalan tersebut semakin parah, disebabkan, beberapa hari yang lalu ada kendaraan yang terbalik, ditambah dengan aktifitas di hari Pasar Desa.
"malam jumat kemarin, ada mobil truk terbalik, tapi semakin bertambah parah kemarin malam, karena hari pasar di Desa Tenripakkua," urainya pada Senin (13/7/2020).
Ditempat terpisah, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Pemkab Bone, H. Jibang S. ST,. M. Si kepada mediatimur.com membenarkan bahwa kegiatan tersebut merupakan tanggung jawab Dinas PUPR. Terkait pekerjaan beronjong jalan tersebut merupakan bagian dari item pemeliharaan rutin Dinas PUPR.
"Pekerjaan itu pemeliharaan rutin, penanggulangan sementara ndi, kalau tidak diberonjong keluar semua itu timbunan, makanya beronjong itu dikasi karena sering longsor disitu, kalau ditimbun disitu nda diberonjong lari lagi timbunan sirtunya, pasti terhamburki sirtunya," jelas Jibang.
Lanjut ulasan Jibang mengatakan, pemasangan beronjong diakui pihaknya bagian dari penanggulangan sementara untuk memudahkan akses masyarakat yang melintas.
"Disitu hampir 70 cm turun, anggaran seperti itu biasanya 10 juta, biasa 5 juta untuk beronjong, kalau tidak dikasi begitu setengah mati orang lewat ndi, supaya sirtunya tidak lari, saya kasi beronjong," kilah Jibang S.ST., M.Si. (eky)
