Morowali | mediatimur.com | Sebanyak 9 siswa/i yang berasal dari Kelas VI SDN Kofalagadi Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali mengikuti acara penamatan hari ini, Sabtu (24/6/2023) di Gedung Serbaguna Desa Kofalagadi.
Dalam keterangannya, Plt Kepala SDN Kofalagadi, Hamrun Nunu S.Pd mengatakan, bahwa kegiatan penamatan/pelepasan siswa/i dirangkaikan perpisahan kepada dua tenaga pengajar yang memasuki masa pensiun atau purna bakti, yakni, Badrun Latahe S.Pd.SD dan Haisan S.Pd di tahun ini.
Kegiatan ramah tamah tersebut dilaksanakan diruang terbuka, dihadiri oleh tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh Adat, unsur pemerintah desa dan BPD Kofalagadi serta orang tua siswa/siswi SDN Kofalagadi.
Selain masyarakat Kofalagadi, juga hadir Camat Menui Kepulauan, Perwakilan Danramil, MUI, Sekretaris PGRI dan pengurus lainnya, Kepala dan Perwakilan Desa, PKK serta Dasawisma desa Kofalagadi.
Hamrun Nunu S.Pd. SD mengapresiasi keberhasilan 9 siswa/i yang telah menyelesaikan pendidikan selama 6 tahun yang nantinya akan melanjutkan 3 tahun ke depan dalam jenjang pendidikan dasar. Dimana sebelumnya, mereka telah mengikuti proses yang cukup panjang tersebut hingga diakhir perjuangan dengan mengikuti ujian akhir sekolah sebulan yang lalu.
"Keberhasilan anak anak kita, tidak terlepas dari semangat rekan-rekan guru dan dukungan dari orang tua anak-anak dalam mendidik dirumah, dan acara ini dilaksanakan sesuai kesepakan bersama dengan masyarakat sebagai bentuk hubungan dan kerjasama yang baik, kita juga melihat pementasan anak-anak karena dukungan dari guru-guru dan semangat anak-anak kita dalam mensukseskan acara ini," sebut Hamrun Nunu.
Dalam acara tersebut, pelepasan purna tugas ke dua pendidik tersebut juga dilaksanakan. Tentu kehadiran keduanya sangat berarti selama masa pengabdiannya, ketidakhadiran mereka, diharapkan tetap menjalin komunikasi dalam memberikan masukan atau saran bagi SDN Kofalagadi.
"Saya menyampaikan apresiasi dan permohonan maaf jikalau ada guru-guru ada sikap yang tidak berkenaan dihati kedua saudara kami, begitu keluar dari SDN Kofalagadi bukan berarti mereka tertutup dan nantinya tetap memberi masukan kepada kami rekan guru-guru," tambah Pelaksana Tugas Kepala SDN Kofalagadi ini.
Di tempat yang sama, Camat Menui Kepulauan, Jawir SE,. MM dalam sambutannya mengatakan, bahwa, ada peran orang tua sangat perlu diingat dalam pergaulan keseharian seorang anak, apalagi dimasa perkembangan tekhnologi, kehadiran alat komunikasi terkadang di salah gunakan.
Selain itu, hampir di setiap acara, selaku kepala wilayah Pemerintahan Menui Kepulauan juga menyinggung soal masuknya Narkoba di Wilayah Menui Kepulauan, olehnya perlu pengawasan yang lebih ekstra.
"Harapan kita saling mengingatkan, dan saya tidak habis menyampaikan setiap ada acara, bahwa bahayanya Narkoba, Narkoba ini sudah masuk. Seperti yang disampaikan Kepala BNN bahwa Narkoba sudah masuk di Wilayah Kepulauan, Narkoba ini tidak mengenal umur, bahkan menyisir anak anak anak, dewasa dan orang tua. Saya mengingatkan semua, mari kita jaga anak-anak kita, jangan sampai anak kita mengkonsumsi Narkoba," papar Jawir SE.,MM dalam sambutannya dihadapan tamu undangan. (Ikhwan)
