Morowali | mediatimur.com | Sejumlah tenaga pendidik (guru) SMP Negeri 1 Menui Kecamatan Menui Kepulauan di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah dihebohkan dengan modus penipuan dengan transaksi jual nama guru melalui pelajar dalam pengisian pulsa.
Tak tanggung-tanggung, transaksi permintaan pengisian pulsa ke sejumlah pelaku usaha jualan pulsa mengalami kerugian mencapai Rp. 1.485.000. Sementara, pelaku usaha jualan pulsa lainnya, ada yang kerugian senilai Rp. 155.000.
Salah satu guru yang dicatut namanya melalui permintaan pulsa tersebut, Muhammad Firdaus S.Pd mengatakan, jika dirinya tidak pernah meminta kepada pelajarnya untuk diisikan pulsa ke nomor sellulernya.
"saya juga disebut dalam pengisian pulsa itu, namun nomor-nomor guru yang diisikan berbeda dengan nomor guru yang disebut," terang Firdaus kepada mediatimur.com, Senin (19/4/2021).
Dipihak lain, selaku penjual pulsa berinisial M, mengatakan, berawal dari seorang pelajarnya yang datang dirumahnya untuk meminta pengisian pulsa yang mencatut nama guru, mengisikan pulsa 100.000 yang pertama hingga yang keduanya mengisikan pulsa 50.000.
"Saya bicara langsung saat menelpon sama dia (penipu), pak Darwin Siapa? Saat dijawab malah dia mengatakan saya cerewet, setelah itu dia (penipu) dimatikan," tanya penjual pulsa inisial M. (Ikhwan)