BONE | MEDIATIMUR.COM | Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali menggelar Liga Pelajar piala Menpora U-16 tahun 2018.
Sama halnya di Provinsi Sulsel telah dilakukan penunjukan kabupaten dalam pelaksanaan piala Menpora. Salah satunya Kabupaten Bone merupakan kabupaten yang menyelenggarakan Piala Menpora U-16. Sedangkan di Bumi Arung Palakka ini, dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Ponre yang beralamat Desa Pattimpa Kecamatan Ponre.
Kick off liga pelajar ini dilakukan pada Senin, 6 Juli 2018. Dalam acara itu dihadiri oleh Ketua Askab PSSI Kabupaten Bone, Andi Hasruddin Nur, SE, Kadispora Kabupaten Bone dalam hal ini diwakili Hendra Haeruddin, S.Sos, Camat Ponre, H. Amirat, S.Sos, M.Si, Herkiswanto, Pengurus PSSI Kecamatan Ponre, Nursidin, S.PdI, Adnan Nur Al Madany, S.PdI serta manajer dan tim yang akan berlaga dalam piala Menpora yang sekaligus ajang seleksi untuk wakili Bone ke Makassar.
Camat Ponre, H. Amirat dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Ketua Askab PSSI2 Bone sehingga bisa menempakan liga pelajar U-16 di Kecamatan Ponre ini.
"Saya sangat bangga atas penunjukan ini walaupun sebenarnya ada keterlambatan penyampaian sama saya, tapi ini tidak mengurangi kesiapan kami," katanya.
Dia menambahkan, semoga laga selanjutnya bisa ditempatkan di Kecamatan Ponre.
"Mudah mudahan selama kegiatan ini dapat berjalan sukses, serta mudah-mudahan liga selanjutnya bisa ditempatkan di Ponre dan selaku pemerintah Kecamatan Ponre selalu siap untuk dijadikan tuan rumah, terkhusus untuk liga pelajar ini, semoga ini bisa memilih pemain yang handal, dan saya minta kepada anak-anak ku bermainlah dengan menjunjung sportifitas olahraga," jelasnya.
Ketua Askab Bone, Andi Hasruddin dalam sambutannya mengatakan, dalam kegiatan ini (Liga PelajarU-16) agar benar-benar diseleksi, jangan ada pilih kasih.
"Jangan ada kongkalikong, jangan ada pilih kasih, siapapun yang lulus seleksi itu wajib hukumnya mewakili Bone, Kalau memang berpotensi kita ambil kalau tidak "jangan"," harapnya.
Andi Hasruddin bertekad akan kembalikan kejayaan sepak bola Kabupaten Bone.
"Kita punya tekad membangun sepak bola, bekerja keras untuk kembalikan kejayaan sepak bola Kabupaten Bone, mengembalikan kembali rohnya sepak bola khususnya di Bone," katanya.
Usai kegiatan pembukaan dilanjutkan penendangan bola pertama oleh Ketua PSSI, yang saat itu mengumpan bola ke Camat Ponre dan menendang secara keras ke arah gawang. Dan berlanjut laga perdana anatara Soga Jaya Kecamatan Cina versus G-Pon I Kecamatan Ponre.
Nursidin selaku ketua Panitia kepada mediatimur.com, menceritakan terkait Liga Pelajar U-16 ini, bahwa dalam kegiatan dua hari merupakan ajang seleksi untuk perwakilan Kabupaten Bone yang akan berlaga di Makassar.
"Setelah lolos di Makassar akan masuk ditingkat Nasional," singkatnya.
Sekedar informasi, Liga Pelajar U-16 Piala Mempora 2018 disponsori Ana Foundation, Usaha Botting, Ash-Sidq, HR Sport, Pengadaian Bone, Bank Sulsel Cabang Bone, Asahi Mandiri, Media Sport Center, Fg Hang, Kios Nur Nasyam, JOIN Bone, CV Insan Cita dan Media Partner Tribun Bone.
Sama halnya di Provinsi Sulsel telah dilakukan penunjukan kabupaten dalam pelaksanaan piala Menpora. Salah satunya Kabupaten Bone merupakan kabupaten yang menyelenggarakan Piala Menpora U-16. Sedangkan di Bumi Arung Palakka ini, dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Ponre yang beralamat Desa Pattimpa Kecamatan Ponre.
Kick off liga pelajar ini dilakukan pada Senin, 6 Juli 2018. Dalam acara itu dihadiri oleh Ketua Askab PSSI Kabupaten Bone, Andi Hasruddin Nur, SE, Kadispora Kabupaten Bone dalam hal ini diwakili Hendra Haeruddin, S.Sos, Camat Ponre, H. Amirat, S.Sos, M.Si, Herkiswanto, Pengurus PSSI Kecamatan Ponre, Nursidin, S.PdI, Adnan Nur Al Madany, S.PdI serta manajer dan tim yang akan berlaga dalam piala Menpora yang sekaligus ajang seleksi untuk wakili Bone ke Makassar.
Camat Ponre, H. Amirat dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Ketua Askab PSSI2 Bone sehingga bisa menempakan liga pelajar U-16 di Kecamatan Ponre ini.
"Saya sangat bangga atas penunjukan ini walaupun sebenarnya ada keterlambatan penyampaian sama saya, tapi ini tidak mengurangi kesiapan kami," katanya.
Dia menambahkan, semoga laga selanjutnya bisa ditempatkan di Kecamatan Ponre.
"Mudah mudahan selama kegiatan ini dapat berjalan sukses, serta mudah-mudahan liga selanjutnya bisa ditempatkan di Ponre dan selaku pemerintah Kecamatan Ponre selalu siap untuk dijadikan tuan rumah, terkhusus untuk liga pelajar ini, semoga ini bisa memilih pemain yang handal, dan saya minta kepada anak-anak ku bermainlah dengan menjunjung sportifitas olahraga," jelasnya.
Ketua Askab Bone, Andi Hasruddin dalam sambutannya mengatakan, dalam kegiatan ini (Liga PelajarU-16) agar benar-benar diseleksi, jangan ada pilih kasih.
"Jangan ada kongkalikong, jangan ada pilih kasih, siapapun yang lulus seleksi itu wajib hukumnya mewakili Bone, Kalau memang berpotensi kita ambil kalau tidak "jangan"," harapnya.
Andi Hasruddin bertekad akan kembalikan kejayaan sepak bola Kabupaten Bone.
"Kita punya tekad membangun sepak bola, bekerja keras untuk kembalikan kejayaan sepak bola Kabupaten Bone, mengembalikan kembali rohnya sepak bola khususnya di Bone," katanya.
Usai kegiatan pembukaan dilanjutkan penendangan bola pertama oleh Ketua PSSI, yang saat itu mengumpan bola ke Camat Ponre dan menendang secara keras ke arah gawang. Dan berlanjut laga perdana anatara Soga Jaya Kecamatan Cina versus G-Pon I Kecamatan Ponre.
Nursidin selaku ketua Panitia kepada mediatimur.com, menceritakan terkait Liga Pelajar U-16 ini, bahwa dalam kegiatan dua hari merupakan ajang seleksi untuk perwakilan Kabupaten Bone yang akan berlaga di Makassar.
"Setelah lolos di Makassar akan masuk ditingkat Nasional," singkatnya.
Sekedar informasi, Liga Pelajar U-16 Piala Mempora 2018 disponsori Ana Foundation, Usaha Botting, Ash-Sidq, HR Sport, Pengadaian Bone, Bank Sulsel Cabang Bone, Asahi Mandiri, Media Sport Center, Fg Hang, Kios Nur Nasyam, JOIN Bone, CV Insan Cita dan Media Partner Tribun Bone.
