
Personel dari Polsek Panakkukang, Tim Inafis Polrestabes Makassar, dan Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel melakukan pemeriksaan awal dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Sekitar pukul 14.45 Wita tiba di lokasi dan langsung memasang garis polisi.
“Mayat tersebut ditemukan tidak mengenakan busana. Dan dari hasil pemeriksaan awal, juga ditemukan kedua kakinya dililit kawat besi,” beber Kapolsek Panakukkang, Kompol Ananda Fauzi Harahap.
Mayat pria tanpa identitas ini ditemukan dalam kondisi tanpa busana (telanjang) dengan dipenuhi lumpur. Serta badan yang sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk. Ciri-cirinya memiliki tato di lengan kiri.
Diketahui korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang Operator Pembantu dari Tenaga Bantuan Operasional (TBO) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Sahar (23).
Saat itu Sahar sedang melakukan pemeliharaan lahan dengan menggali lumpur di kanal depan lahan TNI AD itu. “Kami lagi menggali lumpur di lokasi itu dengan menggunakan alat berat ekskavator. Dan tiba-tiba menemukan mayat,” ucapnya.