-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Timur
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Bersama Danrem 141/Toddopuli, Dandim 1407/Bone Kembali Menjalin Silaturrahim Pihak Keluarga Wawan

    Sabtu, 08 September 2018, September 08, 2018 WITA Last Updated 2018-09-09T06:33:36Z
    -Dandim 1407/Bone Sesalkan Tindakan Anggotanya


    Bone, mediatimur.com -- Kasus dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan oknum Babinsa Serka Sunardin terhadap Wawan, warga Desa Pasempe Kecamatan Palakka yang mengakibatkan ibu korban meninggal dunia, Jumat, 31 Agustus lalu mendapat perhatian serius dari Komandan Distrik Militer (Dandim) 1407/Bone Letkol Inf Mustamin.

    Kepada mediatimur.com, Dandim 1407/Bone Letkol Inf Mustamin memastikan Oknum Babinsa yang melakukan penganiayaan terhadap warga pasti akan mendapat sanksi yang setimpal, apakah itu berupa hukuman disiplin ataukah hukuman administrasi berupa penundaan pangkat.

    "Meski penganiayaan yang dilakukan itu sifatnya tindakan refleks, tapi hal itu tidak dibenarkan, selaku Babinsa tidak sepatutnya hal itu terjadi, maka dari itu, selaku Dandim saya minta maaf," ungkapnya.

    Lanjut katanya, oknum Babinsa yang melakukan penganiayaan kepada saudara Wawan telah ditahan di Makodim 1407/Bone, meski kasusnya masih berproses di Denpom.

    "Selaku Dandim kami tidak akan mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan, akan tetapi kami tetap berharap agar persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Apalagi, antara pelaku dan korban masih ada hubungan kekeluargaan," ungkapnya.

    Mustamin juga mengaku telah melakukan kunjungan silaturahmi dua kali ke kediaman korban di Desa Pasempe Kecamatan Palakka, yaitu pada tanggal 05 dan 06 September 2018 lalu.

    Untuk silaturahmi yang kedua pada hari Kamis, tanggal 06 September 2018 bahkan bersama Danrem 141/Toddopuli, Kolonel Inf Suwarno, S.A.P. dalam kunjungannya menyampaikan, tidak lain untuk menjalin silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan, sekaligus memohon maaf apabila ada hal yang menyakiti perasaan masyarakat setempat, terutama kepada saudara Wawan dan keluarganya.

    "kami juga meminta agar persoalan yang menimpa saudara Wawan dan Serka Sunardin dapat diselesaikan secara baik-baik atau kekeluargaan, sehingga jalinan silaturahmi dan persaudaraan jangan sampai terputus, kami juga menyampaikan agar Wawan tidak ragu-ragu menyampaikan ke Dandim 1407/Bone, Danramil maupun ke Babinsa apabila ada hal-hal yang perlu dibantu," katanya. 

    Dihadapan pihak keluarga Wawan, Danrem 141/ Toddopuli Kolonel Inf Suwarno, S.A mengucapkan bela sungkawa, beliau juga menyampaikan bahwa setiap prajurit yang melanggar pasti ada hukuman, mengenai kasus Serka Sunardin tanpa diminta oleh pihak keluarga Saudara Wawan pasti akan diproses hukum.

    Sementara Kapolsek Palakka yang hadir dalam silaturahmi tersebut juga ikut mengingatkan bahwa terkait masalah tersebut sebisanya diselesaikan secara kekeluargaan.

    Sementara Semmi dari pihak keluarga korban menyambut baik kedatangan Dandim 1407/Bone beserta rombongan untuk silaturahmi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya.

    "Pihak keluarga sudah tidak mempermasalahkan kejadian tersebut, namun berharap proses hukum tetap berjalan," imbuhnya.

    Menanggapi keinginan pihak keluarga yang ingin menempuh jalur hukum tetap disambut baik oleh Dandim 1407/Bone karena semua keputusan itu adalah hak mereka.(Eky)

    posted from Bloggeroid

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru

    Ragam

    +