Mediatimur.com, SELAYAR || Apresiasi, disertai penghargaan, dan rasa hormat disampaikan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI H. Surawahadi, S.I.P., M.Si kepada seluruh anggota TNI-AD Kodim 1415/Selayar, dan satuan-satuan lain yang telah ikut berjasa mewujudkan cita-cita, serta harapan luhur institusi TNI-AD untuk menunjukkan karya dan persembahan terbaik TNI-AD kepada rakyat melalui rangkaian operasi bhakti TNI Manunggal Membangun Desa 102, di wilayah Kodim 1415/Selayar.
Support, disertai rasa terima kasih juga tak luput dihaturkan oleh mantan Komandan Pusat Kesenjataan Infateri, kepada seluruh prajurit TNI yang telah bahu-membahu memberikan bantuan kepada rakyat dalam membuka ruang keterisolasian wilayah tempat tinggal mereka melalui rangkaian kegiatan perintisan akses jalan penghubung antar desa yang dirangkaikan dengan kegiatan pembangunan tujuh buah duicker dan satu buah jembatan penghubung yang terletak di tepi Sungai Pusobang, di Desa Laiyolo Baru, Kecamatan Bontosikuyu, sepanjang kurang lebih tiga belas meter.
Giat operasi bhakti TNI Manunggal Membangun Desa 102 di wilayah Kodim 1415/Selayar merupakan sebuah ide brillian yang patut untuk diapresiasi dan di hargai. Karena ide brilliant tersebut akan menjadi langkah permulaan untuk dipertemukannya satu titik aspal dengan ujung aspal lain.
Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI H. Surawahadi, S.I.P., M.Si, yakin dan percaya, bahwa kegiatan pembangunan aksesibilitas jalan penghubung antar desa di Kecamatan Bontosikuyu akan terus dilanjutkan melalui peran dan kompotensi masing-masing pihak, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Masyarakat juga dipastikan akan merasakan kemudahan dan manfaat seiring dengan terbukanya perintisan aksesibilitas jalan baru yang menghubungkan kampung Dodaiyah dan Desa Laiyolo Baru.
Selain akan memperpendek jarak tempuh perjalanan masyarakat akan semakin dimudahkan dalam melakukan proses pengangkutan dan bongkar muat hasil-hasil perkebunan sejak dari kebun sampai tiba di pasar.
Kegiatan operasi bhakti TNI Manunggal Membangun Desa 102 yang terselenggara di wilayah Kodim 1415/ Selayar juga dipastikan akan membawa angin segar bagi upaya peningkatan taraf perekonomian rakyat.
Dalam kaitan itu pula, jembatan sungai Pusobang diharapkan dapat lebih cepat kering dan bisa segera dilalui oleh masyarakat serta armada mobil pengangkut hasil-hasil bumi hingga dengan sendirinya, masyarakat petani dan pekebun akan dapat lebih mudah untuk mengangkut hasil bumi yang telah dipanennya menuju pasar.
Anak sekolah yang semula harus berangkat lebih awal menuju ke sekolah dengan melewati jalur semak belukar dan menyeberangi anak sungai diharapkan akan lebih terbantu dalam memperpendek jarak tempuh perjalanan, pasca terbukanya akses jalan baru dari Desa Harapan menuju ke Desa Laiyolo Baru, Kecamatan Bontosikuyu.
Pengoperasian secara normal jembatan Sungai Pusobang juga diharapkan akan berpengaruh secara signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi rakyat yang secara otomatis akan berdampak mengurangi beban hidup masyarakat petani, kunci Pangdam XIV/Hasanuddin melalui season wawancara ekslusif via telefon dengan wartawan.
