BOGOR | MEDIATIMUR.COM Penguatan 4 Pilar Bangsa masih hangat dibicarakan bagi seluruh rakyat Indonesia, Supervisi Indonesia yang divortir menjadi 4 Pilar, terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Tentu penguatan 4 pilar tersebut harus selalu disosialisasikan agar masyarakat tahu bahwa ancaman-ancaman bangsa yang terjadi, bisa terbendung dengan cara mengimplementasikan 4 pilar dengan baik dan maksimal.
Di Aula PGRI Kec. Pamijahan Kab. Bogor pada Selasa (17/7/2018) tergelar acara sosialisasi 4 Pilar Bangsa. Tak kalah menarik, narasumber yang dihadirkan ialah Drs. K.H. Nawafie Salah, S.E., M.M. anggota MPR RI dari fraksi Golkar.
Dalam penyampaiannya, Pak Nawafie mengatakan, “filosofis 4 pilar ini, agar semakin kuatnya aspek kehidupan seluruh warga negara Indonesia, baik itu dari pendidikan, kesejahteraan, sosial, politik, ekonomi dan budaya. Keberagaman inilah yang akan menjadi tiang negara melalui 4 pilar karena negara kita sebagai rumahnya. Artinya, 4 pilar kuat maka negaranya juga akan ikut kuat. Sehingga bangsa Indonesia ini indah karena Pancasila-nya.”
Di sesi tanya jawab, aktivis Majlis Taklim Ad-Dauriyah, namanya ibu Rukmini, dia mempersoalkan begini, “akhir- akhir ini peristiwa intoleransi semakin membludak, dimana kompabilitas pancasila khusunya ke ranah agama-agama. Pancasila harus selalu hadir di sekat-sekat sempit untuk mampu mengakhiri semua titik potensi kesenjangan yang ada.” (GHILMAN)
