-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Timur
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Awal Kejadian Pendukung Appi-Cicu dan Kolom Kosong Lagi Bentrok

    Jumat, 29 Juni 2018, Juni 29, 2018 WITA Last Updated 2018-06-30T04:02:22Z

    MAKASSAR | MEDIATIMUR.COM |Adu fisik antar pendukung Calin Wali Kota dan Wakil Walikota Makassar, Appi-Cicu dengan relawan Kotak Kosong berujung Bentrok yang terjadi di Kantor Camat Panakkukang tak terhindarkan dini hari tadi (30/6). Akibatnya, beberapa relawan jadi korban dan Camat dievakuasi dari amukan massa.

    Sekitar 30 orang dari kelompok simpatisan calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar nomor urut 1 (Appi Cicu) melakukan bentrokan dengan sekitar 20 orang kelompok warga simpatIsan Kolom kosong (KOKO) di Kantor Camat Panakukkang Jl. Batua Raya Kota Makassar Kec. Panakukkang Kota Makassar.

    Bentrokan pecah dinihari hari tadi saat simpatisan Appi Cicu mendatangi Kantor Camat Panakukkang dengan menggunakan Sajam jenis Parang dan Badik.

    Kedatangan kelompok tersebut karena tidak terima dengan banyaknya warga masyarakat yang berada di Kantor Camat, serta mempertanyakan mengapa Plt. Camat Panakukkang sampai malam tinggal di Kantor Camat.

    Massa Appi Cicu masuk kedalam kantor Camat Panakukkang dan memaksa selain anggota PPK dan PPS agar meninggalkan kantor Camat termasuk Plt Camat Panakkukang.

    Seorang warga Tamamaung bernama Appang menjadi korban amukan massa Appi Cicu menyebabkan korban mengalami luka pada bagian hidung.

    Beberapa menit kemudian, sekitar 50 orang massa dari simpatisan Kolom Kosong mendatangi Kantor Camat Panakukkang dengan membawa Sajam jenis Parang sehingga terjadi bentrokan antara kedua kubu.

    Beruntung anggota Kepolisian dari Polsekta Panakukkang, Jatanras, Raimas Polrestabes Makassar tiba di TKP dan membubarkan kedua massa simpatisan dengan tembakan peringatan sehingga massa membubarkan diri.

    Jelang subuh,  simpatisan AppiCicu yang akan kembali menuju Kantor Camat Rappocini di serang oleh sekitar 50 orang OTK menggunakan balok dan busur di Jl. Poros Alauddin.

    Sementara sekitar 50 orang diduga simpatisan Kolom Kosong berhenti di depan Posko Appi-Cicu Jl. AP Pettrani, namun karena dikira tidak ada org di dalam selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju arah Fly Over.

    Atas kejadian ini,  Appang saat ini sementara melapor ke Polsekta Panakukkang atas penganiayaan yang dialami dan Reza sementara dirawat di RS Bhayangkara dengan luka busur masih menancap di lengan kanan.

    ikut diamankan polisi Plt Camat Andi Pangeran Nur untuk menghindari hal-hal tak diinginkan. Informasi teranyar diperoleh pendukung Appi Cicu menduga adanya pihak tidak berkepwntingan di dalam kantor Camat selain petugas PPK dan PPS. (FAISAL)


    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru