GOWA Mediatimur.com | Penyaluran baju UKS di Dinas Pendidikan Kab.Gowa-Sulsel, Ribut. Kepala Dinas DR. Salam geram dituding meminta uang untuk memuluskan bisnis penyalur alat UKS ke sekolah-sekolah.
Meski demikian, Salam ogah melaporkan Mince ke polisi. Dihadapan wartawan Salam mengaku akan berkonsultasi dulu dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
”Biarlah saya bicara dulu dengan pak Bupati,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu, 23 Mei, pihak penyalur alat UKS, Mince kepada wartawan melalui telepon, membeberkan jika dimintai ratusan juta sebagai uang muka.
“Saya diminta bayar uang muka. Mungkin karena permintaan Kadis Pendidikan tidak saya sanggupi akhirnya barang saya dipersulit bahkan disuruh tarik,” tutur Mince.
Salam membantah keras pernyataan Mince.
“Tidak benar itu. Ketemu orangnya saja, saya tidak pernah,” dalih Salam.
Saat konferensi pers tadi siang, juga terungkap jika ada oknum LSM yang ikut menerima “upeti” dari Mince, pengusaha pengadaan barang.
Beberapa proyek Mince seperti pengadaan tandu, penyaluran buku bahasa daerah beberapa waktu lalu juga bermasalah. Diduga ada “Orang kuat” di belakang bersangkutan atau dugaan oknum LSM ikut bermain. (ARUNK)
