Mediatimur.com MAKASSAR – HMI Komite Aktivis Mahasiswa Rakyat Indonesia (KAMRI) yang tergabung Komisariat Ekonomi, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM (pertalite) di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Jumat 30 Maret 2018.
Aksi yang dilakukan dengan menahan mobil truk yang melintas yang dijadikan sebagai panggung untuk menyampaikan aspirasinya.
Dalam aksinya Salah satu kordinator lapangan, Rey Gyus mengatakan Bahan Bakar Minyak(BBM) tidak boleh dinaikkan lagi, mengingat kenaikan bbm akan mempengaruhi kenaikan harga sandang, pangan dan papan.
“Kenaikan BBM sudah tentu sangat memberatkan masyarakat, belum lagi premiun yang subsidi juga sudah sangat langkah dan tidak tepat sasaran untuk penggunaannya,” ungkap Rey Gyus dalam orasinya.
Selain itu, dalam orasinya mahasiswa menganggap rezim jokowi- jk adalah rezim penindasan ala firaun modern yg mendzalimi rakyat indonesia,” jelasnya
Kami akan terus melakukan aksi penolakan kenaikan BBM sampai tujuan kami tercapai dan aksi berikutnya kami akan membawa massa lebih banyak,”tegas
Akibat aksi tersebut kemacetan panjang terjadi di depan kampus akibat mobil yang digunakan sebagai panggung orasi. Sehingga pengendara lain tidak bisa melintas.
Peserta aksi sempat adu aksi saling dorong mendorong terhadap aparat keamanan .
Diketahui, Sebelum membubarkan diri dalam aksi, peserta melakukan doa bersama untuk kelancaran aksi selanjutnya sebagai bentuk perlawanan
Laporan : Faisal
MENOLAK KENAIKAN HARGA BBM, HMI TURUN KE JALAN
Media Timur
Friday, March 30, 2018, March 30, 2018 WITA
Last Updated
2018-03-30T23:53:28Z
Komentar
Berita Terbaru














